Kepada siapa Kamu Marah ?

Kepada siapa Kamu Marah ?

oleh : Muhammad Sirojuddin Cholili, S. Ag. M. HI

Diceritakan sebuah kisah dalam Kitab An-nawadzir Hlm 167 tentang seorang Ulama yang mendidik Istrinya supaya tetap sabar.

"(Suatu hari) Syaqiq Balkhi telah membeli semangka untuk Istrinya, Maka Istrinya mendapatkan rasa semangka itu tidak enak, seketika itu istrinya Marah.

Maka bertanya Syaqiq Balkhi kepada Istrinya: "Kepada siapa engkau Marah.?

Apakah engkau marah kepada yang menjual ?

Apakah engkau marah kepada yang membeli ?

Apakah engkau marah kepada yang menanam ?

Apakah engkau marah kepada yang menciptakan ?

Adapun yang menjual, seandainya Semangka itu keinginan darinya, tentu yang Manis dan bagus yang dia inginkan.

Adapun yang membeli, seandainya semangka itu keinginan darinya tentu aku akan membeli yang paling bagus.

Adapun petani, seandinya semangka itu keinginan darinya, tentu pertanianya akan menghasilkan yang terbaik.

Dan tidaklah tersisa kemaraha-mu kecuali engkau marah kepada yang Sang Pencipta (Allah).

Bertaqwalah engkau dan ridholah kepada ketentuan-Nya.

Maka menagislah istrinya dan istrinya ridlo dengan ketentuan Allah.

Ya Allah Kami Ridlo bahwa Engkau adalah Tuhan kami. Kami Ridlo Muhammad adalah Utusan-mu dan Nabi bagi Kami. Dan Kami Ridlo Islam sebagai Agama Kami.

Maka Ridoilah Kami Ya Allah dan masukanlah kami kepadam Surga-Mu.. Aamiin.